Rabu 26 May 2021 13:40 WIB

Panduan Lengkap dan Tata Cara Sholat Gerhana

Kementerian Agama menerbitkan panduan sholat gerhana

Umat islam melaksanakan shalat gerhana (ilustrasi)
Foto:

Setelah itu jamaah shalat gerhana mendengarkan khutbah dari imam mengenai anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah. Kementerian Agama menyampaikan bahwashalat gerhana berjamaah bisa dilaksanakan di masjid atau lapangan di daerah dalam zona hijau (daerah tanpa kasus COVID-19) dan zona kuning (daerah dengan risiko penularan COVID-19 rendah).

Warga di zona oranye dan merah, zona risiko penularan sedang dan tinggi, dianjurkan melaksanakan shalat gerhana di rumah.Di daerah zona hijau dan kuning, shalat gerhana berjamaah bisa dilaksanakan di masjid atau lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaan shalat gerhana di masjid atau lapangan, jamaah yang hadir tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas tempat dan setiap anggota jamaah yang hadir harus memakai masker selama pelaksanaan shalat. Panitia dianjurkan mengecek suhu jamaah dan menyediakan tempat cuci tangan atau cairan pembersih tangandi setiap pintu masuk.

Warga lanjut usia serta warga yang kurang sehat, atau baru sembuh dari sakit, atau baru kembali dari perjalanan diminta tidak ikut shalat gerhana di masjid atau lapangan.Selain itu, Kementerian Agama menganjurkan khutbah shalat gerhana disampaikan dengan tetap memenuhi rukun dan syarat khutbah paling lama 10 menit.Setelah shalat gerhana selesai, jamaah diminta kembali ke rumah masing-masing secara tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement