IHRAM.CO.ID, NEW DELHI – Sebuah masjid di Hyderabad India menjadi Pusat Perawatan Covid-19, tempat untuk pasien ringan hingga sedang dirawat. Di masjid tersebut disediakan 40 tempat tidur pasien lengkap dengan oksigen dan obat-obatan.
Berlokasi di Masjid-e-Mohammadi Ahle Hadees di Rajendranagar, Hyderabad, ruang kelas telah diubah menjadi Pusat Isolasi Covid-19 oleh LSM 'Helping Hand Foundation' dengan bantuan dari Hyderabad's Rotary Club dan SEED, AS.
"Di masjid yang telah diubah menjadi Covid-19 Center ini, kami menerima pasien dengan gejala ringan dan sedang. Kami menyediakan semua perawatan medis yang dibutuhkan," kata Dr Mohammad Arif dari Foundation dilansir dari Gulf News, Kamis (27/5).
Dr Mohammad Fareedullaha dari LSM, mengatakan mereka mengubah masjid menjadi Pusat Isolasi Covid-19 karena kebutuhan mendesak. Di mana banyak pasien tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit.
Di masjid e-Mohammadi Ahle Hadee, ungkapnya, tabung oksigen dan konsentrator oksigen akan selalu tersedia sepanjang waktu. Begitu pula dengan dokter yang selalu siap untuk memantau kondisi kesehatan pasien.
"Dr Shafi adalah orang yang telah memeriksa keseluruhan proyek. Dia telah merawat lebih dari 5.000 pasien COVID selama satu setengah tahun terakhir," tambah Dr Fareedullaha.
Masih menurut Fareedullaha, pihaknya siap menambah jumlah tempat tidur hingga 65 dan lebih jika permintaan meningkat.
"Terlepas dari keyakinan agama mereka, jika seseorang dites positif dan membutuhkan bantuan, maka kami ada di sini untuk mereka," kata Fareedullaha.
Fareedullaha juga mengatakan bahwa jika ada pasien yang masuk ke dalam kondisi kesehatan kritis, maka akan segera dirujuk ke rumah sakit covid-19 seperti Rumah Sakit Gandhi atau Telangana Institute of Medical Sciences and Research (TIMS) di Hyderabad.
Daneal yang ibunya telah dinyatakan positif dan dirawat di ruang isolasi mengatakan, bahwa fasilitas yang disediakan di pusat tersebut sangat baik dan semua fasilitas termasuk obat-obatan dan oksigen tidak dipungut biaya. Termasuk pelayanan makanan menurut Daneal, diberikan kepada pasien tiga kali sehari tanpa biaya apapun.
Sumber: gulfnews