IHRAM.CO.ID, CIANJUR -- Satgas Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, menilai letak geografis yang jauh untuk sampai ke pusat layanan kesehatan atau lokasi vaksinasi masal, membuat angka vaksinasi lansia di Cianjur baru mencapai tiga persen atau 6.000 lansia.
Padahal Cianjur menargetkan 180 ribu lansia. Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan mengacu data dari pusat target vaksinasi untuk lansia mencapai 200 ribu orang. Namun, setelah dilakukan validasi, hanya 180 ribu orang yang akan mendapatkan vaksinasi.
"Sosialisasi ke setiap desa akan lebih ditingkatkan, sebagai upaya mendongkrak vaksinasi untuk lansia. Kami terus berupaya agar target dapat tercapai dengan target beberapa bulan kedepan," katanya, Kamis (27/5).
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor lain yang membuat pencapaian vaksinasi lansia rendah, seperti penjaringan sasaran vaksinasi yang belum maksimal di masing-masing kecamatan hingga desa karena letak geografis yang jauh dari pusat kecamatan atau desa hingga ke pusat layanan kesehatan.
Cianjur memiliki wilayah yang luas, hinga pelosok, termasuk pelosok perkotaan, membuat petugas kesulitan melakukan penjaringan, meski sudah terjaring banyak lansia yang tidak sampai ke pusat pelyanan vaksinasi karena jarak yang dinilai jauh.