"Tentunya menyesuaikan pembicaraan dengan usia anak," kata Nina.
Ibu juga perlu bersikap positif. Bagi remaja, isu-isu pubertas termasuk menstruasi bisa menjadi hal sensitif sehingga terkadang anak marah duluan sebelum pembicaraan dimulai.
Kemudian, ketimbang menasehati, lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan jawaban. Saat anak mengajukan pertanyaan yang tak bisa ibu jawab, tak perlu panik.
Bilang saja, ibu butuh waktu berpikir. Setelahnya, segeralah mencari informasi lalu berbicara kembali pada anak.
Saat menjelaskan, usahakan tidak menggunakan kalimat yang sulit dipahami anak dan tidak konkret. Gambar anatomi tubuh yang sederhana, salah satu media yang bisa ibu manfaatkan.