IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Hanya lima persen dari jaringan terowongan yang digunakan oleh kelompok perlawanan di Jalur Gaza rusak dalam serangan Israel baru-baru ini di wilayah Palestina yang terkepung.
Hepala Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar mengatakan Israel juga gagal dalam taktiknya untuk membunuh pejuang perlawanan Palestina dengan menyebarkan berita palsu tentang serangan darat.
"Israel gagal mengarahkan serangan untuk membunuh pemimpin politik, militer, dan keamanan [kelompok perlawanan Palestina] dan menghancurkan ruang komando mereka," kata Sinwar kepada wartawan di Gaza, dilansir Anadolu Agency, Kamis (27/5).
Dia menegaskan Yerusalem dan Masjid al-Aqsa adalah garis merah bagi rakyat Palestina. Sinwar, yang menghabiskan 24 tahun di penjara Israel, tetap menjadi target utama pasukan Israel.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel mulai berlaku di Jalur Gaza pada 21 Mei, mengakhiri pertempuran selama 11 hari. Setidaknya 254 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, dan lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza.
Sebanyak 31 lainnya dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut angka resmi Palestina. Tiga belas orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.
https://www.aa.com.tr/id/dunia/hamas-hanya-5-terowongan-gaza-rusak-dalam-serangan-israel/2255538