IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan salah satu pilar terpenting dalam mewujudkan perbankan syariah yang berdaya tahan dan berdaya saing tinggi adalah sinergi ekosistem ekonomi syariah. Wapres mengatakan, perlu sejumlah inisiatif agar perbankan syariah dapat memberikan layanan dan produk yang berdaya saing tinggi dan memenuhi kebutuhan ekosistem ekonomi syariah lainnya.
“(Hal ini) dilakukan melalui sinergi dengan sektor industri halal, sinergi antar lembaga keuangan syariah, sinergi dengan lembaga keuangan sosial syariah, sinergi dengan Kementerian/Lembaga," kata Wapres dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri DPP Asbisindo secara virtual, Jumat (28/5).
Wapres juga menilai perlunya sinergi dalam berpartisipasi meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam kerangka ekosistem ekonomi syariah. Pemerintah kata Wapres, akan terus mendukung upaya sinergi dengan industri halal antara lain melalui peningkatan peran perbankan syariah dalam transaksi keuangan di sektor industri halal.
Saat ini pemerintah juga terus berupaya mengakselerasi penyaluran KUR syariah pada pembiayaan UMKM halal.
"Dalam rangka sinergi dengan lembaga keuangan sosial syariah, salah satu yang tengah didorong adalah pengembangan skema Wakaf Uang dengan perbankan syariah selaku Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang," kata Ma'ruf.
Ia menjelaskan, perbankan syariah akan terus didorong untuk menjadi kanal-kanal penerima wakaf uang sebagai bagian dari pengembangan dana sosial syariah di tanah air. Hal ini tentu akan mendukung penguatan pilar pertama yakni penguatan identitas bank syariah itu sendiri dalam pembangunan sosial masyarakat.
Wapres juga menekankan, guna meningkatkan sinergi dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menerbitkan regulasi yang memberikan ruang bagi perluasan peran perbankan syariah dalam kegiatan pemerintah antara lain menjadi Bank Penyalur Gaji ASN.
"Pemerintah berharap ke depan akan semakin banyak perbankan syariah yang berperan dalam mendukung berbagai program pemerintah termasuk aktivitas keuangan BUMN," kata Ma'ruf.
Ia memastikan, Pemerintah juga akan terus mendukung dan memberikan ruang bagi berbagai program edukasi dan literasi keuangan syariah, mendorong peningkatan peran tokoh agama dalam mengkampanyekan perbankan syariah serta mendukung program riset yang aplikatif di bidang perbankan syariah.
"Pemerintah juga berkomitmen untuk mendorong terciptanya kesetaraan perlakuan antara bank konvensional dan bank Syariah agar bank Syariah bisa lebih kompetitif.
Sebelumnya, Wapres menyebut ada tiga pilar dalam mewujudkan industri perbankan syariah yang berdaya tahan dan berdaya saing tinggi. Tiga pilar itu antara lain penguatan identitas bank syariah, sinergi ekosistem syariah dan ketiga adalah penguatan perizinan, pengaturan dan pengawasan.