Bulan lalu, otoritas Saudi mengatakan hanya calon jamaah yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 yang diizinkan melakukan umrah.
MUIS mengatakan pihaknya memiliki kepercayaan penuh terhadap otoritas Arab Saudi dalam pengelolaan pandemi ini, termasuk jika haji kembali dibuka tahun ini. Hanya saja, pemerintah Singapura tetap memiliki pertimbangan sendiri untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan para peziarah Singapura.
MUIS mencatat bahwa hingga Selasa, Arab Saudi belum mengumumkan keputusan resmi tentang haji tahun ini dan masih belum jelas apakah ziarah tahunan akan terbuka untuk jemaah haji internasional, termasuk dari Singapura.
MUIS mengatakan, meskipun haji terbuka untuk jemaah haji internasional, mereka akan tunduk pada pertimbangan seperti usia, status vaksinasi, pengujian COVID-19 serta persyaratan karantina di Arab Saudi dan Singapura.