IHRAM.CO.ID, Oleh: Iham Bintang, Jurnalis Senior yang tengah menggagas pendirian Masjid Attabayun di Kedoya.
Membangun masjid adalah sebaik-baik amal jariyah manusia. Pahalanya tidak akan berhenti mengalir di akhirat nanti. Balasan yang dijanjikan Tuhan bagi orang yang membangung masjid akan dibangunkan istana megah di surga. Bukan hanya satu dua orang, tetapi semua yang terlibat mewujudkan masjid itu. Mulai dari pejabat yang menyediakan lahan, yang membiayai pembangunannya, pengurusnya, yang menyumbang tenaga, yang membersihkan, mendoakan, pokoknya semua pihak.
Ada pun pihak yang menghalangi, doakan saja supaya segera mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
Ustaz kondang Das’ad Latif memaparkan itu dalam kuliah /tausiyah subuh di Tenda Masjid At Tabayyun, komplek Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, Minggu (6/6).
Masjid, lanjut Ustaz yang mengantongi dua gelar doktor, agama dan komunikasi itu, setara dengan anak saleh serta ilmu yang bermanfaat. Tiga “ sekawan” yaitu, anak saleh, ilmu bermanfaat dan masjid itulah yang bakak menjadi bekal manusia menghadap Ilahi. Menghadap Tuhan.
“Tidak ada yang lain. Harta, pangkat, jabatan, isteri cantik atau suami yang ganteng tidak akan bisa dibawa ke alam kubur menghadapi malaikat. Malaikat tidak akan tanya apa gelar pendidikan saudara, tidak perduli apakah Anda lulus Tes Wawasan Kebangsaan atau tidak. Tidak ada itu Boss, “ ujar Das’ad yang disambut riuh para jamaah yang memenuhi tenda, sebagia meluber hingga di halaman seputar tenda.
Para pengurus Mesjid At Tabayyun lengkap menyambut dan mengikuti tausiyah subuh itu. Antaranya, Ilham Bintang, Marah Sakti Siregar, Ending Ridwan, Andrey Suyatman, Refly, dan Apang Taufik. Hadir juga Jamaluddin Mahmud, pengusaha Travel Al Bilad Universal yang merupakan sahabat Ustaz Das’ad Latif. Tak ketinggalan sesi foto - foto jemaah dengan Ustaz yang terkenal dengan ungkapan khas Bugis Makassar, kampung halamannya.