Selasa 08 Jun 2021 13:59 WIB

Lendir Laut Tutupi Pantai Marmara Turki

Lendir laut telah menutupi pantai Marmara

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Bendera Turki
Foto: AP
Bendera Turki

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Busa tebal, coklat, bergelembung yang dijuluki "lendir laut" telah menutupi pantai Laut Marmara, dan mengkhawatirkan penduduk Istanbul serta mengancam kehidupan laut. Lendir laut tersebut bukan hanya menutupi laut Marmara Turki, melainkan juga telah menyebar di Laut Hitam dan Laut Aegea yang bersebelahan.

Presiden Turki berjanji untuk menyelamatkan Laut Marmara dari lendir laut yang mengkhawatirkan kelautan dan lingkungan. Dilansir dari Aljazirah, Selasa (8/6), Erdogan mengatakan limbah yang tidak diolah lalu dibuang ke Laut Marmara dan perubahan iklim menyebabkan lendir laut mekar.

Istanbul merupakan kota terbesar di Turki dengan sekitar 16 juta penduduk. Di Istanbul juga ada lima provinsi, pabrik, dan pusat industri lainnya yang berbatasan dengan laut.

Lendir laut telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun ini di Turki. Lendir tersebut terlihat di atas air sebagai lembaran abu-abu berlendir di sepanjang pantai Istanbul dan provinsi tetangga.

Lendir laut merupakan zat tebal berlendir yang terdiri dari senyawa yang dilepaskan oleh organisme laut. Sebuah video bawah air menunjukkan karang mati lemas tertutup olehnya.

Pakar kelautan mengatakan limbah manusia dan polusi industri, telah mencekik laut Turki. Menurut mereka, kenaikan suhu air akibat perubahan iklim juga berkontribusi terhadap masalah ini.

Lendir yang terjadi secara alami pertama kali didokumentasikan di Turki pada 2007, ketika itu juga terlihat di bagian Laut Aegea dekat Yunani.

Wabah ini adalah yang terbesar dalam catatan, disalahkan oleh para ahli pada kombinasi polusi dan pemanasan global, yang mempercepat pertumbuhan alga yang bertanggung jawab atas lumpur berlendir.

Profesor biologi Universitas Istanbul Muharrem Balci mengatakan, ketika ganggang tumbuh di luar kendali di musim semi, seperti yang mereka lakukan tahun ini, mereka menghalangi matahari dan menyebabkan penipisan oksigen untuk ikan dan kehidupan laut.

"Lendir laut dihasilkan dari semacam kelebihan nutrisi untuk ganggang, yang memakan cuaca hangat dan polusi air yang semakin memburuk dalam 40 tahun terakhir," kata Balci.

Laut Marmara, yang membentang di sepanjang pantai selatan Istanbul dari Bosphorus ke Laut Aegea, berpenduduk padat dan merupakan rumah bagi banyak lokasi industri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement