Melalui konsultasi tersebut, diketahui bahwa Veltman tidak memiliki catatan kriminal dan tidak terdaftar sebagai anggota kelompok teroris. Seorang saksi mata, Paige Martin, mengatakan bahwa truk hitam milik Veltman menerobos lampu merah lalu melaju dengan kecepatan tinggi ke arah trotoar dimana keluarga asal Pakistan yang menjadi target serangan berada.
"Itu benar-benar seperti sesuatu yang tidak pernah ingin Anda lihat,” ujarnya, menambahkan bahwa serangan itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati enam anggota masjid Kota Quebec pada 2017.
Walikota London Ed Holder mengatakan itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya. "Kami berduka untuk keluarga, tiga generasi di antaranya sekarang telah meninggal," kata Holder.
"Ini adalah tindakan pembunuhan massal, dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga London, dan berakar pada kebencian yang tak terkatakan."
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, melalui cuitannya, mengatakan, “Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela, dan itu harus dihentikan."