Belgia
Sejak kemunculan berbagai bintang medio 2013, Belgia sudah delapan tahun terakhir dianggap memiliki generasi emas dalam sepak bola mereka.Sayangnya, tak seperti Spanyol yang generasi emasnya menghasilkan juara beruntung EURO 2008, Piala Dunia 2010 dan EURO 2012, generasi emas Belgia terhenti tanpa satu pun kilau medali emas.
Eden Hazard mungkin tak lagi jadi pandu generasi emas dan perannya akan tergantikan oleh Kevin de Bruyne dan Romelu Lukaku, tapi Belgia tetaplah salah satu kekuatan yang harus diperhitungkan.
Buktinya, Belgia adalah tim pertama yang meloloskan diri ke babak utama EURO 2020 dan menjadi satu dari dua tim yang menyapu bersih semua pertandingan fase kualifikasi.Di babak utama, Belgia juga mendapat Grup B yang relatif mudah hanya berisikan Denmark, Finlandia serta Rusia.
Yang tak boleh terulang adalah kepongahan Belgia di edisi sebelumnya ketika mereka dijungkalkan tim debutan, Wales.Dan pertanyaan berikutnya adalah apakah Roberto Martinez bisa menduplikasi kesuksesan De Bruyne mengantarkan Manchester City ke final perdana Liga Champions dan Lukaku mematahkan kekuatan hegemoni di Serie A.
Italia
Setelah kekecewaan absen dari Piala Dunia 2018, Gli Azzurri mengalami periode revolusioner di bawah kepelatihan Roberto Mancini.Hasil mengecewakan di UEFA Nations League 2018/19 dibayar lunas oleh Mancini dengan 24 rentetan pertandingan nirkalah, termasuk di dalamnya sapu bersih fase kualifikasi EURO 2020.
Hal itu dibarengi dengan pengorbitan sejumlah nama anyar seperti Nicolo Barella dan Manuel Locatelli di dalam skuad Italia yang siap jadi pusat perhatian dalam EURO 2020.
Italia juga mendapat grup yang relatif mudah yakni Grup A bersama Swiss, Turki dan Wales, sehingga bisa memanaskan mesin lebih matang demi membangkitkan reputasi mereka sebagai salah satu kiblat sepak bola Eropa.