Belanda
Belanda selalu mengalami pasang surut dalam kompetisi internasional dan malah absen dari EURO 2016 dan Piala Dunia 2018.Harapan kebangkitan Belanda sempat mencuat ketika tampil sebagai runner-up UEFA Nations League 2018/19.
Sayangnya hasil menjanjikan itu kemudian diikuti pembajakan Ronald Koeman dari kursi pelatih oleh Barcelona dan kini tim Oranje didampingi oleh Frank de Boer, pelatih lain yang belum terbukti di level timnas.
Absennya kapten utama mereka, Virgil van Dijk, bisa menjadi hal krusial tapi Matthijs de Ligt bisa menjadikan EURO 2020 ajang pembuktiannya sebagai calon kapten masa depan.Belanda jelas unggulan utama Grup C di mana mereka tergabung bersama Austria, Ukraina dan tim debutan Makedonia Utara. Tapi untuk bisa meraih hasil lebih jauh, bakal menjadi capaian yang cukup mengejutkan bagi mereka.
Spanyol
Luis Enrique hampir tak punya sisa peninggalan generasi emas La Furia Roja yang merajai sepak bola internasional 2008-2012, hanya Sergio Busquets dan Jordi Alba.Busquets yang mengemban ban kapten itu pun harus diliputi tanda tanya lantaran kedapatan positif COVID-19 hanya sepekan sebelum EURO 2020 bergulir.
Amunisi Enrique tinggal mengandalkan bintang generasi baru seperti Rodri Hernandez, Dani Olmo dan Ferran Torres yang diharapkan mendapat tuntunan cukup dari pemain senior seperti Cesar Azpilicueta maupun David de Gea.
Satu calon bintang lain ada di skuad spanyol yakni Pedri, gelandang Barcelona berusia 18 tahun yang disebut-sebut calon penerus Andres Iniesta.Spanyol pastinya lebih diunggulkan dibandingkan Polandia, Slovakia maupun Swedia di Grup E. Hanya saja Tim Matador wajib waspada rasa jemawa agar tidak kecewa seperti di 2018.