Selasa 08 Jun 2021 20:58 WIB

Wasekjen MUI: Dibukanya Akses ke Saudi tak Terkait Haji

Akses masuk 11 negara ke Arab Saudi tidak ada hubunganya dengan haji dan umrah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al- Thaqafi mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (8/6). Setidaknya ada empat hal yang disampaikan Essam, termasuk terkait dengan masalah haji tahun 2021.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al- Thaqafi mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (8/6). Setidaknya ada empat hal yang disampaikan Essam, termasuk terkait dengan masalah haji tahun 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi bersilaturahim ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Selasa (8/6). Dalam silaturahim tersebut, Dubes sempat menyinggung permasalah Haji 2021.

Menurut Wakil Sekjen MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Kerjasama Internasional Habib Ali Hasan Bahar, dibukanya akses masuk 11 negara ke Arab Saudi tidak ada hubunganya dengan haji dan umrah.

Baca Juga

"Jadi yang diboleh masuk ke sana tidak ada hubungannya dengan Haji dan Umrah," katanya saat ditemui Republika usai menerima kunjungan Dubes Saudi.

Habib Ali mengungkap, keputusan itu merupakan kebijakan imigrasi dan Kementerian Dalam Negeri Saudi merespons kondisi corona secara global. "Arab Saudi menganggap ada 11 negara yang boleh masuk gak ada hubungan sama sekali media harus catat ini," katanya.

Habib Ali Hasan Bahar juga mengatakan, diizinkan 11 negara masuk Arab Saudi sementara sembilan negara masih dilarang masuk, tidak ada hubungannya dengan produsen vaksin. Untuk itu, menurut dia, masyarakat umroh dan haji Indonesia agar tidak pesimis dengan belum dizinkannya masuk ke Saudi.

"Tidak ada hubungannya dengan vaksin dan negara produsen vaksin dan itu diulang-ulang tadi sama Pak Dubes tidak masuk dalam perhitungan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement