"Oleh karena itu, tidak sepantasnya ia meremehkan sikap al-ittiba dalam urusan ini," katanya.
Setelah mengetahui pentingnya makna melempar jumrah hendaknya ia melempar jumroh sebagaimana Nabi Ibrahim As melempar iblis di tempat tersebut. Iblis mengadang Ibrahim karena iblis ingin menggoda Ibrahim agar tergelincir kemaksiatan.
"Kemudian Allah memberi perintah kepada Nabi Ibrahim supaya melempar iblis dengan beberapa batu untuk mengusir dan mencegah hasutannya," katanya.
Imam Ghazali mengatakan apabila terbesit dalam benakmu bahwa setan datang menghalangi atau mengganggu ibadah, maka lemparlah dia dengan batu-batu. Namun, jika dalam hati kita berkata, "Aku tidak melempar jumrah dan aku tidak dirintangi oleh setan," maka ketahuilah kata-katamu itu berasal dari hasutan setan.
Setan telah membisikkannya ke dalam hati agar mengurungkan niat melempar jumrah dan merayu untuk menganggap melempar jumrah tidak ada manfaatnya. Melempar jumrah seakan-akan tidak lebih dari bermain-main yang tidak selayaknya dikerjakan. Perasaan dan pikiran seperti itu harus dibuang.