IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rusia sedang bersiap memasok satelit canggih bagi Iran, Kanopus-V. Satelit dengan resolusi tinggi ini memungkinkan Iran melacak target militer potensial di Timur Tengah.
Washington Post melaporkan, Kamis (10/6), satelit ini diluncurkan dari Rusia dalam beberapa bulan. Laporan itu diterbitkan beberapa hari sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Jenewa.
Di saat bersamaan, Iran dan Amerika Serikat juga melakukan pembicaraan tidak langsung tentang upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. Kesepakatan 2015 itu dirancang untuk membatasi program nuklir Iran dengan memberinya imbalan berupa pelonggaran sanksi ekonomi.
"Satelit itu akan memungkinkan pemantauan terus menerus terhadap fasilitas mulai dari kilang minyak Teluk Persia dan pangkalan militer Israel hingga barak Irak yang menampung pasukan AS," kata surat kabar itu, yang mengutip tiga sumber yang tidak disebutkan namanya -- seorang pejabat dan mantan pejabat AS dan senior pejabat pemerintahan Timur Tengah yang diberi pengarahan tentang penjualan tersebut.