"Kondisi (darah tinggi) itu memang dari dulu, pas dia dapat medali emas di Beijing pun sebenarnya sudah mengalami. Makanya saya bilang dia seperti manusia super, ya. Tapi mungkin kemarin serangan dari penyakitnya lebih kuat, dia kalah dan tidak tertolong," tutur Candra, yang kemudian menangis setelah menceritakan rekan seperjuangannya tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyebut Kido layak disebut legenda bulu tangkis dengan segala prestasi yang sudah ditorehkan untuk Indonesia.Selain medali emas Olimpiade, prestasi Kido antara lain juara dunia 2007 di Kuala Lumpur hingga medali emas Asian Games 2010 Guangzhou bersama Hendra Setiawan, yang kini masih berlatih di Pelatnas Cipayung.
"Semoga suri teladan, semangat juang, prestasi besar, dan etos kerja yang telah ditunjukkan Markis Kido selama ini, bisa menginspirasi para pebulu tangkis Indonesia untuk mengikuti jejak almarhum," ujar Agung.