IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut lebih dari 450.000 pendaftaran masuk untuk pelaksanaan haji 2021. Jumlah ini didapat dalam kurun waktu 24 jam setelah Saudi membuka aksesnya di sebuah portal elektronik untuk jamaah haji domestik.
Dari ratusan ribu pendaftar, 60persennya diisi oleh pendaftar laki-laki dan sisanya perempuan. Pelaksanaan haji tahun ini dibatasi untuk warga dan penduduk di dalam Kerajaan, dengan total 60.000 peziarah.
Dilansir di Arab News, Rabu (16/6), Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr Abdulfattah Mashat, mengatakan hanya mereka yang berusia di atas 18 tahun yang akan diizinkan memasuki tempat-tempat suci selama musim haji tahun ini.
Dalam sebuah wawancara di saluran TV Al-Ekhbariya, Mashat mengatakan anak-anak tidak termasuk dalam kelompok yang menerima vaksin dan tidak akan diizinkan memasuki situs tersebut.
Ia juga menegaskan pendaftaran untuk haji tahun ini tersedia untuk ekspatriat dari semua negara melalui portal elektronik.
Prioritas akan diberikan kepada orang-orang di atas 50 tahun yang belum pernah melakukan haji. Salah satu pelamar untuk haji tahun ini adalah pejabat senior budaya dan keterlibatan Saudi berusia 25 tahun di Bupa Arabia, Mohammed Gamlo.
“Saya memiliki banyak keraguan tentang haji tahun ini, apakah saya bisa ikut atau tidak. Saya sangat senang ketika kementerian membuat pengumuman dan berkata pada diri sendiri bahwa saya harus menjadi yang pertama mendaftar," kata dia.
Jika pendaftaran yang dilakukan Gamlo diterima, hal ini akan menjadi pengalaman haji pertamanya. Ia menyebut setiap kali mencoba untuk pergi haji sebelumnya, ia tidak pernah berhasil.
Dia mengatakan jumlah jamaah yang terbatas akan memudahkan perjalanan. Ia juga menambahkan hal itu adalah peluang bagus yang mungkin tidak akan terjadi lagi.
Terkait perbaikan yang dilakukan oleh kementerian, Gamlo mengatakan tenda-tenda telah dimodernisasi, kapasitas telah meningkat dan transportasi antar tempat suci telah difasilitasi, berkat keberadaan kereta api dan bus.
Kementerian Haji membagikan gambar di Twitter yang menunjukkan penyelesaian fase pertama alokasi kamp ke institusi dan perusahaan untuk peziarah domestik, Selasa (15/6).
Persiapan kementerian akan terus dilakukan hingga akhir pekan ini. Hal ini dilakukan sesuai dengan persyaratan dan standar kesehatan, untuk menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji.
Adapun pendaftaran jamaah haji domestik harus diselesaikan sebelum 23 Juni. Untuk menghindari pembatalan, paket harus dibeli dalam waktu tiga jam.