IHRAM.CO.ID, GAZA-- Jet tempur Israel melancarkan serangan udara di Gaza Kamis malam hingga Jumat militan di wilayah Palestina. Tindakan ini dikatakan sebagai reaksi dari kelompok Hamas yang meluncurkan balon pembakar ke Israel Selatan.
“Selama beberapa hari terakhir, balon pembakaran diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dilansir dari Alarabiya English, Kamis (17/6).
"Sebagai tanggapan jet tempur menyerang kompleks militer dan situs peluncuran roket milik organisasi Hamas)," tambahnya.
AFP melaporkan di daerah kantong Palestina juga mendengar ledakan.
Sedikitnya 66 anak termasuk di antara lebih dari 250 warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza pada konflik terakhir. Dua anak termasuk di antara 13 orang yang tewas di Israel oleh tembakan roket militan Gaza, yang membuat ribuan keluarga Israel berlari ke tempat perlindungan bom.
Serangan Israel di Gaza menewaskan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak. Roket dan tembakan lainnya dari Gaza juga merenggut 12 nyawa di Israel, termasuk satu anak dan seorang remaja Arab-Israel.
Kasus terbaru, Polisi Israel menangkap Imam Masjid Agung Ludd Sheikh Yusef al-Baz di rumahnya pada Kamis dini hari. Imam tersebut ditahan karena dicurigai menghasut aksi kekerasan. Sheikh Yusef al-Baz dijadwalkan hadir di pengadilan distrik Rishon Lezion dekat Tel Aviv.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah menangkap seorang tersangka yang berhubungan dengan video yang dibagikan di Facebook pada 15 Juni. Menurut polisi Israel, video itu menyerukan aksi kekerasan terhadap polisi. Alkhaledi Kurnialam