Senin 21 Jun 2021 23:16 WIB

Studi: Muslim Prancis tak Terwakili di Parlemen

Prancis memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa Barat.

Muslim Prancis
Foto:

Di Austria, Muslim memiliki keterwakilan dua persen keseluruhan anggota parlemen. Populasi Muslim di negara itu sekitar enam persen dari populasi total.  Keterwakilan Muslim Belanda mencapai 8 persen dari parlemen.

Di kawasan Balkan, Makedonia Utara memiliki populasi Muslim terbesar dengan 35,9 persen dalam hal proporsi. Namun, keterwakilan mereka mencapai sekitar 23 persen dari total kursi di parlemen atau 29 hingga 33 anggota parlemen di 120 hingga 140 kursi legislatif. .

Kondisi berbeda terjadi di Italia. Hanya satu anggota parlemen Muslim terpilih dalam legislatif bikameral pada 2010 dan 2014-15. Pada pemilu 2018, tidak satu pun anggota parlemen Muslim terpilih.

Aktürk mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa Muslim Belgia diuntungkan dengan kebijakan kuota yang merepresentasikan tingginya keberagaman etnis di negara tersebut. "Keterwakilan Muslim Belgi adalah efek tidak langsung dari keragaman etnokultural di negara tersebut,"katanya.

Sementara Prancis, kata dia, seharusnya memiliki 42 atau 43 anggota parlemen dari kalangan Muslim. Nyatanya, hanya ada tiga atau empat anggota parlemen Muslim. Kondisi ini tak lepas dari larangan ekspresi dan identitas agama dalam publik Prancis. 

"Negara ini tidak menanyakan tentang latar belakang etnis atau bahasa ibu dalam sensusnya dan terkadang bahkan menghalangi penelitian yang menganalisisnya," kata Aktürk.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement