Belajar dari Fenomena India dan Kudus
Situasi di Kudus dan ibu kota menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan, di mana tingkat okupasi tempat tidur tinggi dan pekerja rumah sakit sudah kewalahan menghadapi krisis.
“Di Jakarta, tingkat okupasi tempat tidur hampir 80 hingga 90 persen. Kami menginstruksikan rumah sakit untuk mengubah tempat tidur mereka menjadi layanan COVID-19, sehingga dapat tersedia untuk pasien, ”katanya.
“Strategi terakhir adalah mendirikan rumah sakit lapangan dengan koordinasi TNI atau Polri.”
Keterangan foto: Pekerja pemakaman mempersiapkan pemakaman lain saat virus corona semakin cepat di Indonesia [Fakhrur Rozi/Al Jazeera]
Jauh sebelum pandemi, Indonesia kekurangan tenaga profesional medis. Dan ada juga kekhawatiran tentang bagaimana sistem perawatan kesehatannya yang diperluas akan mengatasi ketika infeksi diperkirakan akan memuncak pada bulan Juli.
“Dengan dokter, paramedis, dan perawat yang ada, mungkin tidak cukup. Kami mungkin membutuhkan dokter berpengalaman untuk mengawasi lima atau 10 orang baru, yang tidak memiliki pengalaman dalam merawat pasien, ”kata Dr Nadia.
“Kami berharap kami tidak akan menghadapi situasi yang sama seperti India. Apa yang terjadi di India harus menjadi pelajaran kita.”