Kamis 24 Jun 2021 21:24 WIB

Medan Kembali Zona Merah Covid-19

Sebelumnya, Medan berada di zona oranye atau risiko sedang.

Medan Kembali Zona Merah Covid-19. Petugas memakamkan jenazah korban COVID-19 dengan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 Simalingkar B, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Selasa, (22/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (22/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 13.668 orang sehingga total menjadi 2.018.113 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 8.375 orang menjadi 1.810.136. orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 335 jiwa sehingga totalnya menjadi 55.291 jiwa.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Medan Kembali Zona Merah Covid-19. Petugas memakamkan jenazah korban COVID-19 dengan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 Simalingkar B, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Selasa, (22/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (22/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 13.668 orang sehingga total menjadi 2.018.113 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 8.375 orang menjadi 1.810.136. orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 335 jiwa sehingga totalnya menjadi 55.291 jiwa.

IHRAM.CO.ID, MEDAN -- Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan, Kamis sore (24/6), Kota Medan, Sumatra Utara kembali masuk zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan Covid-19. Sebelumnya, Medan berada di zona oranye atau risiko sedang.

Kondisi tersebut dikutip dari situs resmi Satgas Penanganan Covid-19 di covid19.go.id di Medan, berdasarkan data hingga 24 Juni 2021. Saat ini, terdapat tujuh kabupaten/kota di Sumut yang masuk kategori zona oranye.

Baca Juga

Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya 13 kabupaten/kota.Ke-tujuh daerah tersebut adalah Tanjung Balai, Batubara, Deli Serdang, Dairi, Karo, Padangsidimpuan dan Tapanuli Utara. Kemudian, untuk zona kuning Covid-19 terdapat 16 kabupaten/kota, yakni Pakpak Bharat, Tebingtinggi, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Padang Lawas, Tapanuli Tengah.

Selanjutnya, Toba Samosir, Labuhan Batu Selatan, Sibolga, Tapanuli Selatan, Simalungun, Labuhan Batu Utara, Binjai, Langkat dan Asahan. Sementara itu, untuk zona hijau Covid-19 ada sembilan kabupaten/kota, yakni Nias Barat, Nias, Padanglawas Utara, Gunung Sitoli, Nias Utara, Humbang Hasundutan, Nias Selatan, Samosir, dan Pematangsiantar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19
Ameera - 03 May 2024, 14:26
Waduh, Kemenkes Konfirmasi Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas Covid-19
Dokumen Pengadilan: AstraZeneca Akui Efek Samping Langka Vaksin Covid-19 Buatannya
Ameera - 30 April 2024, 11:03
Dokumen Pengadilan: AstraZeneca Akui Efek Samping Langka Vaksin Covid-19 Buatannya
Anggota DPRD Jabar Sebut Perda No 5 Dibuat Karena Belum Ada Aturan Bahas Bencanan Non Alam
Rejabar - 10 March 2024, 14:36
Anggota DPRD Jabar Sebut Perda No 5 Dibuat Karena Belum Ada Aturan Bahas Bencanan Non Alam
Jangan Disepelekan, Covid-19 Gejala Ringan Juga Bisa Picu Gangguan Tidur
Ameera - 16 February 2024, 22:30
Jangan Disepelekan, Covid-19 Gejala Ringan Juga Bisa Picu Gangguan Tidur
Penyakit X: 70 Virus Diprediksi Punya Potensi Picu Pandemi Berikutnya
Ameera - 06 February 2024, 12:05
Penyakit X: 70 Virus Diprediksi Punya Potensi Picu Pandemi Berikutnya
Selama Januari, Sumsel Temukan 28 Kasus Aktif Covid-19, Empat Penderita Meninggal Dunia
News - 31 January 2024, 23:38
Selama Januari, Sumsel Temukan 28 Kasus Aktif Covid-19, Empat Penderita Meninggal Dunia
Covid <em>Rebound</em>, Mengapa Bisa Terjadi?
Ameera - 30 January 2024, 23:10
Covid Rebound, Mengapa Bisa Terjadi?
Cina Dikabarkan Sudah Kirim Laporan ke AS Sebelum Covid-19 Mewabah, Pandemi Bisa Dicegah?
Ameera - 24 January 2024, 00:04
Cina Dikabarkan Sudah Kirim Laporan ke AS Sebelum Covid-19 Mewabah, Pandemi Bisa Dicegah?
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَّا دَخَلُوْا مِنْ حَيْثُ اَمَرَهُمْ اَبُوْهُمْۗ مَا كَانَ يُغْنِيْ عَنْهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ اِلَّا حَاجَةً فِيْ نَفْسِ يَعْقُوْبَ قَضٰىهَاۗ وَاِنَّهٗ لَذُوْ عِلْمٍ لِّمَا عَلَّمْنٰهُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan ketika mereka masuk sesuai dengan perintah ayah mereka, (masuknya mereka itu) tidak dapat menolak sedikit pun keputusan Allah, (tetapi itu) hanya suatu keinginan pada diri Yakub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

(QS. Yusuf ayat 68)
Berita Lainnya
Al Bait merupakan salah satu sebutan untuk Ka'bah. Foto: Sebuah foto yang dirilis oleh Kementerian Media Saudi menunjukkan proses penggantian kain kiswah Kabah yang baru di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (30/7).
IHRAM.CO.ID - Senin , 12 Oct 2020, 08:38 WIB
Nama Lain Sebutan untuk Ka'bah: Al Bait
Mengapa Disebut Ka'bah?. Foto ilustrasi: Suku Qurais dan untanya serta ka'bah di zaman dulu (ilustrasi)
IHRAM.CO.ID - Senin , 12 Oct 2020, 08:08 WIB
Mengapa Disebut Ka'bah?
Mengenal Istilah Haji Luneg
IHRAM.CO.ID - Ahad , 11 Oct 2020, 14:54 WIB
Mengenal Istilah Haji Luneg
Penyelenggara Haji India Desak Pemerintah Lobi Arab Saudi. Foto: Jamaah haji asal Pakistan dan India mengambil air zamzam di depan pelataran Masjid al-Haram, Makkah, Ahad (30/7). Manajemen Dua Masjid Suci Nabawi dan Masjid al-Haram, menyediakan air zamzam di berbagai titik.
IHRAM.CO.ID - Sabtu , 10 Oct 2020, 06:15 WIB
Penyelenggara Haji India Desak Pemerintah Lobi Arab Saudi
BSM Sediakan Tabungan Haji untuk Anak Usia 0 Tahun (ilustrasi)
IHRAM.CO.ID - Jumat , 09 Oct 2020, 21:17 WIB
BSM Sediakan Tabungan Haji untuk Anak Usia 0 Tahun
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini IHRAM.CO.ID
Advertisement