IHRAM.CO.ID,DUBAI --- Terminal 1 Bandara Internasional Dubai atau Dubai International Airport (DIA) dibuka kembali setelah setahun ditutup karena kebijakan pencegahan Covid-19. Seperti dilansir Gulf News pada Jumat (25/6) terminal 1 D dan Concourse D d Bandara Dubai telah beroperasi dan menyambut penumpang pertama dengan jadwal kedatangan penerbangan internasional dari Riyadh, Arab Saudi pada Kamis (24/6).
Diketahui fasilitas terminal 1 ditutup sejak 25 Maret 2020 sebagai bagian dari protokol pengendalian penyebaran Covid-19. Sementara Concourse D yang dibangun terhubung ke Terminal 1 dengan kereta bandara senilai 1,2 miliar dolar Amerika Serikat itu beroperasi pertama kali pada Februari 2016 sebagai sebagai terminal induk dari 65 plus maskapai internasional DXB dan harus ditutup juga karena alasan pengendalian penyebaran Covid-19.
Operasional fasilitas akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan dari terminal 2 dan 3. Seiring persiapan peningkatan lalu lintas yang mengantisipasi liburan musim panas dan seterusnya.
"Langkah ini menandakan keyakinan kami bahwa prospek untuk sisa tahun ini dan seterusnya adalah salah satu optimisme, serta menjadi indikasi yang jelas dari niat Dubai untuk memimpin industri penerbangan dalam upayanya untuk memungkinkan pemulihan sosial dan ekonomi dunia, " kata Ketua Bandara Dubai, Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum, Ketua Bandara Dubai.
"Sektor penerbangan Dubai telah berada di garis depan kampanye global untuk memulihkan layanan udara internasional yang vital dengan pembukaan koridor perjalanan bebas karantina antara UEA dan beberapa negara di seluruh dunia," kata Sheikh Ahmed.
DXB sekarang juga menjadi tuan rumah laboratorium bandara internal terbesar di dunia untuk pemrosesan tes PCR RT Covid-19. Terletak dekat dengan Terminal 2, lab seluas 20.000 kaki persegi ini merupakan fasilitas khusus untuk pemrosesan 24 jam dari sampel uji RT-PCR yang dikumpulkan dari penumpang. Ini dapat memproses hingga 100.000 sampel per hari dan memberikan hasil yang andal dalam beberapa jam
Ikuti Whatsapp Channel Republika