IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ada sejumlah cara guna membedakan hoaks dan fakta, utamanya terkait covid-19 dan vaksinasi. Berikut cara membedakannya menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Dedy Permadi.
Hoaks
Secara umum, hoaks disebarkan dengan bahasa yang bombastis, bersifat ajakan, kadang diselipkan opini, tidak memiliki sumber kredibel, dan tidak dapat dilakukan verifikasi dengan sumber informasi yang terpercaya.
Fakta
Pada umumnya dapat ditelusuri kebenaran informasi dari sumber yang kredibel.
Namun, ia mengingatkan bahwa penerapan kriteria tersebut sifatnya kasus per kasus (case-by-case), atau tiap kasus memiliki kriteria yang berbeda dan tak mesti sama.
"Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk terus memeriksa sumber kebenaran informasi yang diterima dengan melakukan penelusuran di mesin pencari, akun sumber berita yang terpercaya, atau sumber-sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Dedy.