Ahad 27 Jun 2021 09:13 WIB

Kantongi Izin, Munas Kadin VIII Dipastikan Tetap Digelar

Kantongi Izin Satgas Covid, Munas Kadin VIII Dipastikan Digelar

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
Kantongi Izin, Munas Kadin VIII Dipastikan Tetap Digelar. Foto: Logo Kadin (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Kantongi Izin, Munas Kadin VIII Dipastikan Tetap Digelar. Foto: Logo Kadin (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dipastikan akan hadir membuka secara resmi Munas Kadin VIII di Kendari pada Rabu (30/6) nanti. Musyawaeah lima tahunan itu juga dipastikan sudah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kendari dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Pak Presiden akan hadir. Saya kembali menegaskan ini karena banyak berita hoaks yang mengatakan Presiden tidak akan datang," kata Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang dalam keterangan, Ahad (27/6).

Baca Juga

Dia menambahkan, presiden nantinya akan melihat pelaksanaan vaksinasi massal dilanjutkan dengan pengarahan terhadap Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten/Kota se Sultra. Presiden lalu menuju pelataran Masjid Al Alam, lokasi pembukaan Munas VIII Kadin Indonesia.

"Jadwal sudah ada. Sekarang kami terus bekerja sebab kami ingin sukses menjadi pelaksana. Pak Presiden tidak bermalam, karena besoknya 1 Juli, bertepatan dengan hari Bhayangkara," terangnya.

Sebagai tuan rumah pelaksana, Anton mengatakan, persiapan panitia lokal kini telah mencapai lebih dari 90 persen. Dia memastikan semua kesiapan dan tinggal menunggu dari panitia pusat untuk mempersiapkan bahan-bahan saat rapat pleno.

Terkait izin dari Gugus Tugas, Anton mengaku telah mendapat rekomendasi untuk menggelar Munas Kadin dengan menerapkan protokol kesehatan super ketat. Dia menegaskan, Munas tidak diharapkan menjadi klaster baru Covid-19.

"Kita tidak menginginkan adanya klaster Munas Kadin. Tidak pandang bulu kalau mau masuk hotel dan area Munas harus PCR. Jadi dua kali PCR," katanya.

Anton juga mengungkapkan, sebelumnya telah menyampaikan kepada Gugus Tugas agar bersurat ke Kadin Indonesia meminta utusan peserta hanya lima orang. Tiga peserta, dua peninjau. Bahkan Ketum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, sudah menyurat ke setiap Kadin Provinsi.

Peserta Munas sebanyak 132 orang, ditambah panitia kurang lebih 200 orang. Sementara kapasitas lokasi Muans bisa menampung sampai 1.500 orang. Anton menambahkan, Kadin Sultra pun telah mendapatkan rekomendasi Gubernur dalam rangka pelaksanaan Munas.

"Di Sultra ini bukan hanya Munas Kadin. Namun banyak agenda nasional yang telah sukses terlaksana di Bumi Anoa. Bahkan banyak juga agenda internasional. Jadi mari bersama kita sukseskan Munas Kadin," kata Anton.

Dia mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi terkonfirmasi dari kehadiran protokoler kepresidenan meninjau lokasi pelaksanaan Munas Kadin di Kota Kendari. Dia melanjutkan, utusan kepala sekretariat protokoler telah melihat semua tempat yang akan dikunjungi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement