IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Tim inspeksi dari Kementerian Perdagangan dan polisi Arab Saudi menangkap dua warga negara asing dan menyita sejumlah besar deterjen palsu dan masker berkualitas rendah. Barang-barang yang disita termasuk lebih dari dua juta paket deterjen palsu dan 4,4 juta masker palsu.
Dilaporkan oleh Saudi Gazette, Ahad (27/6), Kementerian telah menutup gudang yang digunakan pelaku sebagai tenpat menyimpan produk palsu mereka. Dua pelaku ini merupakan seorang warga Suriah dan Mesir.
Mereka ditangkap dalam kampanye keamanan bersama. Tersangka dirujuk ke otoritas keamanan terkait untuk mengambil tindakan hukuman terhadap mereka, sesuai dengan Undang-Undang Antipenipuan Komersial dan Undang-Undang Anti-Penutupan.
Kedua pelaku diamankan setelah tim inspeksi melakukan pemantauan dan penyelidikan yang berlangsung selama lebih dari 1,5 bulan. Dalam operasi ini, tim inspeksi berkoordinasi dan kerja sama dengan kepolisian wilayah Riyadh.
Orang asing tersebut menggunakan pekerja ilegal untuk menjalankan operasi penipuan dan pengisian deterjen di bawah standar. Pelaku kemudian mengemasnya dan memberi nama dengan merek terkenal untuk menipu dan menyesatkan konsumen.
Selama operasi, yang dimulai pada pukul 13.00 dan berlanjut hingga pukul 03.00 keesokan harinya, lebih dari dua juta paket deterjen palsu, dan karton serta label yang memuat merek dagang palsu disita. Deterjen tersebut sudah siap diedarkan di pasar lokal.
Kemudian ditemukan juga 4.430.000 masker yang siap dijual. Barang bukti lainnya yang turut disita adalah benang masker, gulungan baju, dan isi ulang masker yang disiapkan untuk dikemas dan tidak mencantumkan nama negara asal. Tim inspeksi juga menyita mesin dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan ilegal tersebut.