IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap perguruan tinggi dengan program studi ekonomi syariah melakukan studi dan riset untuk mendorong inovasi dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Hal itu disampaikan Wapres saat launching buku Teks Ekonomi Syariah dan buku Panduan Magang atau Praktik Kerja di Sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah.
"Melalui buku Panduan Ekonomi Syariah yang sebentar lagi akan diluncurkan, maka lembaga pendidikan perguruan tinggi dengan program studi ekonomi syariah, diharapkan dapat melakukan pula studi dan riset untuk mendorong inovasi dan pengembangan lebih lanjut di bidang ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Wapres di acara launching buku Teks Ekonomi Syariah dan buku Panduan Magang atau Praktik Kerja di Sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah, Selasa (29/6).
Wapres menilai perlunya integrasi dari berbagai unsur ekonomi dan keuangan syariah dalam satu kesatuan ekosistem kuat dari hulu hingga hilir Termasuk di dalamnya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis ekonomi dan keuangan syariah.
Ini karena salah satu komponen perkembangan ekonomi syariah adalah peningkatan kuantitas dan kualitas SDM ekonomi syariah, baik yang ada di lembaga pendidikan, lembaga sosial keagamaan maupun lembaga ekonomi dan keuangan syariah.
Ma'ruf menyebut per-Desember 2020 market share perbankan syariah berada di angka 6,51 persen, dan keuangan syariah berada di angka 9,89 persen. Hal ini menandakan masih terdapat ruang yang cukup luas untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, dan perlu didukung SDM kompeten.
"Salah satu faktor penentu terciptanya SDM berkualitas berbasis ekonomi dan keuangan syariah, adalah melalui pendidikan yang didukung oleh kurikulum dan juga buku teks panduan pengajaran ekonomi dan keuangan syariah yang tepat, benar, dan mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," katanya.
Karena itu, ia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada KNEKS dan sepuluh perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya menyusun dan menyelaraskan kurikulum program studi ekonomi syariah, sekaligus menghasilkan buku Teks Ekonomi Syariah dan buku Panduan Magang atau Praktik Kerja pada Sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah.
Antara lain Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, UIN ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Islam Indonesia, dan Institut Agama Islam Tazkia.
"Diharapkan buku ini dapat menjadi acuan pengajaran dan pendidikan bagi seluruh perguruan tinggi program S1 Ekonomi Syariah di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Wapres berharap launching buku ini akan menghasilkan alumni-alumni yang memiliki pemahaman selaras dengan prinsip-prinsip dasar, implementasi, dan juga permasalahan serta solusi-solusi yang inovatif.
Selain itu, dengan buku Panduan Ekonomi dan Keuangan Syariah, kiranya dapat memperluas pola pikir dan kiprah para civitas akademika, sehingga tidak hanya berfokus di kampus.
"Namun dapat bersinergi dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.