IHRAM.CO.ID, LAHORE - Konsul Jenderal AS di Lahore, Catherine Rodriguez, meresmikan pemugaran rumah-rumah bersejarah yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Wazir Khan yang bersejarah.
Pemerintah AS disebut bangga dapat mendukung upaya restorasi tiga rumah bersejarah tersebut. Ungkapan ini ia sampaikan dalam sebuah kegiatan yang diadakan untuk memperingati proyek tersebut, Senin (28/6).
Catherine Rodriguez mengatakan situs-situs penting seperti Masjid Wazir Khan di kota tua bersejarah Lahore adalah bukti sejarah kota yang kaya dan berlapis-lapis.
"Kami berharap proyek ini akan berfungsi sebagai tanda abadi dari rasa hormat yang dimiliki Amerika Serikat untuk Pakistan, budaya dan rakyatnya,” katanya dilansir di Nation, Selasa (29/6).
Menteri Auqaf dan Urusan Agama, Syed Saeedul Hassan; Direktur Jenderal Otoritas Walled City of Lahore, Kamran Lashari; serta Ketua Dinas Kebudayaan Aga Khan Pakistan, Akbarali Pesnani, juga menghadiri kegiatan tersebut.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Konsulat AS di Lahore, salah satu Misi AS untuk Pakistan adalah mendukung pelestarian dan renovasi beberapa situs di dalam area Masjid Wazir Khan.
Sejak 2002, pemerintah AS telah menghabiskan hampir 1,4 juta dolar AS untuk Masjid Wazir Khan, Chowk, serta rumah-rumah di sekitarnya. Proyek ini dilaksanakan untuk mengembalikan kejayaan arsitektur megah di Lahore ini.
Proyek restorasi seperti ini berupaya melestarikan warisan budaya Pakistan dan mencerminkan keragaman agama historis negara itu. Pemerintah Punjab dan Dinas Kebudayaan Aga Khan Pakistan juga memberikan kontribusi yang besar untuk proyek tersebut.
Melalui proyek rehabilitasi ini, rumah-rumah bersejarah telah dipugar dan fasad bangunan yang relatif modern telah diselaraskan dengan tetangganya yang bersejarah.
Aga Khan Cultural Service Pakistan melaksanakan proyek konservasi dan rehabilitasi ini antara Agustus 2019 dan April 2021. Upaya tersebut dimungkinkan melalui kerjasama teknis dengan Walled City of Lahore Authority.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
