Senin 05 Jul 2021 11:38 WIB

Pengguna KRL Berkurang pada Senin Pertama PPKM Darurat

Penumpang KRL wajib menggunakan masker ganda.

Pengguna KRL Berkurang pada Senin Pertama PPKM Darurat. Sejumlah penumpang menunggu waktu keberangkatan KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5). Stasiun Bogor terpantau ramai lancar dari aktivitas penumpang KRL Commuter Line yang akan bekerja pada pekan pertama Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengguna KRL Berkurang pada Senin Pertama PPKM Darurat. Sejumlah penumpang menunggu waktu keberangkatan KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5). Stasiun Bogor terpantau ramai lancar dari aktivitas penumpang KRL Commuter Line yang akan bekerja pada pekan pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Republika/Putra M. Akbar

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL kembali turun pada Senin (5/7) atau hari kerja pertama di masa PPKM Darurat. "Volume pengguna KRL hingga pukul 08.00 WIB mencapai 73.808 atau turun 27 persen dibanding Senin lalu pada waktu yang sama.

Tren menurunnya jumlah pengguna KRL telah berlangsung sejak 14 Juni lalu. "Senin dapat menjadi indikator untuk hari-hari selanjutnya, jumlah pengguna turun setidaknya 15 persen setiap pekan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca Juga

Anne menjelaskan sejumlah stasiun yang biasanya menjadi pusat keberangkatan pengguna pada Senin, kali ini juga mencatat penurunan jumlah pengguna KRL. Stasiun Bogor mencatat 6.735 pengguna (turun 19 persen dibanding pekan lalu pada waktu yang sama), Stasiun Citayam 5.380 pengguna (turun 26 persen), dan Stasiun Bojonggede 5.114 pengguna (turun 35 persen).

Ia mengatakan KAI Commuter juga memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di stasiun dan di dalam kereta, terutama berkaitan dengan menjaga jarak aman antarpengguna. Saat ini kapasitas pengguna pada setiap kereta yang diizinkan adalah 52 orang.

Para pengguna yang berdiri juga diharapkan berdiri dalam satu baris dan seluruhnya menghadap ke depan. Untuk itu, KAI Commuter memperketat penyekatan pengguna di stasiun guna menjaga agar jumlah pengguna yang dapat naik kereta tidak melebihi aturan yang berlaku.

Selain itu, KAI Commuter mulai hari ini mewajibkan setiap orang yang berada di area stasiun dan kereta memakai masker ganda. Masker ganda yang disarankan adalah masker medis yang dilapis dengan masker kain, sesuai imbauan dokter dan kementerian kesehatan.

Hari ini hingga tiga hari mendatang adalah masa sosialisasi pelaksanaan aturan ini. "Melihat jumlah pengguna yang semakin berkurang, KAI Commuter meminta para pengguna menahan diri naik bila kereta yang tiba telah terisi sesuai kapasitas yang diizinkan. Bagi pengguna juga disarankan bepergian di luar jam-jam sibuk pagi dan sore hari," ujarnya.

Ia menambahkan pada masa PPKM Darurat ini KRL tersedia sebagai transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Jika masih harus menggunakan transportasi publik, ikuti seluruh protokol kesehatan dan aturan yang berlaku. Rencanakan perjalanan dengan terlebih dahulu melihat informasi jadwal, posisi kereta, maupun kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement