IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Rusia mengusir seorang diplomat Estonia yang ditahan sehari sebelumnya karena diduga melakukan spionase.Otoritas memberinya waktu 48 jam untuk meninggalkan negara tersebut.
Estonia menuding Rusia menangkap diplomat Mart Latte yang berbasis di St Petersburg setelah merancang jebakan agar sang diplomat terlihat seperti mata-mata.Pada Rabu (7/7), Kementerian Luar Negeri Rusia menyebutkan Latte telah mengumpulkan data untuk tujuan spionase, tindakan yang dianggap tidak pantas dengan status diplomatiknya.
Pihaknya juga mematahkan tudingan Estonia dan mengatakan bahwa Moskow telah mengantongi bukti yang tak terbantahkan.
Sumber: Reuters