IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mendistribusikan 800 ton oksigen dari Batam, Kepulauan Riau untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan berupaya memenuhi kebutuhan dengan mengalihkan kapasitas atau stok yang ada di luar Pulau Jawa.
“Kemarin teridentifikasi ada tambahan oksigen dari Batam sebanyak 800 ton, ISO tank sudah dikirim ke sana untuk ditarik ke Pulau Jawa,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual pada Rabu.
Pasokan oksigen di sejumlah daerah, khususnya di Pulau Jawa, menipis seiring melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya diberitakan, rumah sakit di Bandung, Jawa Barat sempat menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien dengan gejala sesak napas karena stok oksigen yang ada tidak memadai.
Antrean warga juga terlihat di berbagai gerai isi ulang tabung oksigen di Jakarta.
Pemerintah Indonesia menyatakan akan mengalihkan 90 persen kapasitas produksi oksigen dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan medis sebagai respons atas situasi ini.
Indonesia juga berencana mengimpor tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan di ruang perawatan darurat Covid-19.
Pada Mei 2021, Indonesia justru sempat memberi bantuan 1.400 tabung oksigen dan 200 oksigen konsentrator ke India ketika negara tersebut menghadapi ledakan kasus Covid-19.