IHRAM.CO.ID, HALMAHERA SELATAN -- Ikan menjadi salah satu sumber makanan yang bergizi, warga yang tinggal di daerah kepulauan pasti tak lepas mengkonsumsi ini setiap hari. Seperti di Halmahera Selatan ini, tak hanya ikan laut, ikan tawar juga sangat diminati oleh para warga. Melihat potensi ini Laznas LMI dengan semangat berdayakan mahasiswa STP Labuha dalam program budidaya ikan air tawar.
Para mahasiswa dengan serius merawat ikan, termasuk pemberian pakan, pemindahan benih, termasuk juga pemantauan kualitas air kolam. Ikan ini fluktuatif, ada yang tumbuh dengan besar dengan cepat, ada pula yang perlu perhatian agar nafsu makannya tinggi. Ikan yang usianya lebih dari satu bulan dipindahkan ke kolam pembesaran, namun perlu di sortir terlebih dahulu agar dalam satu kolam memiliki besar ikan yang hampir sama.
Setelah enam bulan berlalu, akhirnya ikan-ikan ini siap dipanen. Alhamdulillah untuk kali pertama mahasiswa STP Labuha berhasil 15 kg ikan nila. Jika dihitung ada 50 ekor nila dengan berat rata-rata 300 gram. Panen pada Ahad (27/6) ini turut dihadiri Pak Andres Irawan selaku Kepala LMI Sulawesi-Maluku dan Pak Yudhi Eka Prasetia selaku Ketua STP Labuha. Kontribusi LMI dapat mendampingi dan mengevaluasi agar ke depan hasilnya lebih optimal.
“Alhamdulillah, meski terkendala pakan ikan yang cukup mahal dan langka, para mahasiswa masih tetap semangat untuk budidaya. Mahasiswa antusias membesarkan budidaya ikan nila ini. Ke depan dengan pendampingan LMI bisa dicari solusi bersama agar kendala pakan bisa diatasi,” ujar Pak Andres dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/7).
"Alhamdulillah, ini semua tak lepas dari kontribusi para donatur. Kebermanfaatan zakat, infak dan sedekah bisa menghadirkan jiwa yang berdaya. Terima kasih Bapak dan Ibu donatur LMI, semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah." Pungkasnya.