IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- The International Monetary Fund (IMF) menyampaikan ekonomi Arab Saudi telah berhasil pulih dengan baik dari pandemi Covid-19. IMF memperkirakan ekonomi non-minyak Saudi mengalami pertumbuhan sebesar 4,3 persen pada tahun ini, dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) keseluruhan terlihat sebesar 2,4 persen.
Lembaga keuangan global itu memuji pemerintah Saudi karena mengambil respons cepat dan tegas terhadap pandemi yang membantu melunakkan dampak Covid-19 terhadap orang-orang dan perusahaan, menurut laporan Saudi Gazette, Sabtu (10/7).
IMF menambahkan dalam laporannya, bahwa langkah-langkah reformasi Arab Saudi yang diperkenalkan sebelum pandemi juga memainkan peran penting dalam menangani dampak pandemi. IMF menyebutkan, pemulihan ekonomi sedang berlangsung dan diperkirakan akan berlanjut.
Dalam jangka menengah, pertumbuhan diperkirakan akan meningkat seiring agenda reformasi ekonomi mulai membuahkan hasil. Inflasi diperkirakan sebesar 3,2 persen pada tahun 2021, menurut laporan tersebut.
IMF memperkirakan sektor swasta akan memimpin pertumbuhan tahun ini mencapai 5,8 persen, dan akan berlanjut dalam jangka menengah dan panjang dengan rata-rata pertumbuhan 4,8 persen.
IMF menyatakan, konsolidasi fiskal pemerintah pusat akan menjadi penghambat pertumbuhan. Namun hal itu diperkirakan akan diimbangi oleh investasi Dana Investasi Publik yang lebih tinggi dan permintaan swasta yang kuat.
IMF menyambut baik pertumbuhan peran perempuan dalam ekonomi Saudi serta perubahan yang memungkinkan pekerja asing untuk berpindah pekerjaan dengan lebih mudah. Peningkatan berkelanjutan partisipasi perempuan dalam ekonomi akan mendorong produktivitas, pertumbuhan, dan pendapatan rumah tangga.