IHRAM.CO.ID, JENIN -- Pasukan pendudukan Israel mengepung puluhan jemaah Palestina yang menghadiri shalat Jumat di sebuah masjid di Jenin, Tepi Barat yang diduduki, Jumat (9/7). Tentara juga dilaporkan menghancurkan properti masjid tersebut.
Dilansir dari Wafa News, pasukan tentara pendudukan Israel masuk ke situs Tersilla, sebuah pemukiman Israel yang ditinggalkan pada tahun 2005 dan menyerbu sebuah masjid di sana. Padahal puluhan warga Palestina sedang melakukan shalat Jumat dan memaksa mereka untuk meninggalkan situs tersebut dengan todongan senjata.
Tentara Israel kemudian mengumpulkan semua perabotan masjid dan membakarnya. Tindakan ini memicu bentrokan dengan jamaah dan dengan warga sipil Palestina lainnya dari pemukiman terdekat Jaba, Ajja dan Anza.
Setidaknya satu warga Palestina dilaporkan terluka dengan tembakan Israel selama bentrokan, dan dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Palestina telah mengorganisir sholat bersama di situs tersebut untuk melindungi dari upaya pemukim penjajah Israel untuk mengambil alih wilayah tersebut.
Sebelumnya Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), Addameer Prisoner Support and Human Rights Association menyerukan intervensi mendesak untuk menghentikan upaya Israel untuk mengganggu hak tinggal warga Palestina.
"Kebijakan residensi, yang tertanam dalam rezim dominasi dan penindasan rasial Israel, dirancang untuk mempertahankan status hukum yang berbahaya bagi warga Palestina di Yerusalem Timur. Dan juga menegakkan mayoritas demografis Israel-Yahudi di kota itu, ”kata Addameer dalam sebuah pernyataan.