Kamis 15 Jul 2021 18:35 WIB

Tangerang Ubah Mobil Operasional Jadi Layanan Angkut Jenazah

Pengalihfungsian tersebut untuk membantu mobilitas tim evakuasi jenazah.

Tangerang Ubah Mobil Operasional Jadi Layanan Angkut Jenazah. Warga membawa tabung oksigen usai melakukan pengisian ulang tabung oksigen ukuran satu meter kubik di kawasan Puspemkot Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (14/7/2021). Pemerintah Kota Tangerang bekerja sama dengan pihak swasta memberikan pengisian ulang oksigen gratis untuk masyarakat kota Tangerang yang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Tangerang Ubah Mobil Operasional Jadi Layanan Angkut Jenazah. Warga membawa tabung oksigen usai melakukan pengisian ulang tabung oksigen ukuran satu meter kubik di kawasan Puspemkot Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (14/7/2021). Pemerintah Kota Tangerang bekerja sama dengan pihak swasta memberikan pengisian ulang oksigen gratis untuk masyarakat kota Tangerang yang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19.

IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengubah mobil operasional pelayanan milik organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi mobil jenazah.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan pengalihfungsian tersebut untuk membantu mobilitas tim evakuasi jenazah, khususnya pasien Covid-19 dari rumah sakit dan di rumah. "Untuk evakuasi jenazah ke TPU Selapajang, baik Covid-19 maupun non-Covid. Jadi armadanya kami tambah supaya lebih cepat penanganan jenazahnya," katanya dalam keterangan, Kamis (15/7).

Baca Juga

Dia menambahkan saat ini Pemkot Tangerang memiliki sembilan unit armada mobil jenazah yang berada di bawah komando Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim). "Tambahannya tiga unit dari mobil operasional yang dialihfungsikan jadi mobil jenazah. Satu unit dari Bapenda, satu unit dari DPMPTSP dan mobil sekretariat dari Dinas Perkim," ujarnya.

Arief menyatakan seluruh mobil operasional yang dialihfungsikan sebagai mobil jenazah akan disterilisasi usai gunakan sehingga bisa dipergunakan kembali sebagai mobil pelayanan masyarakat. "Kita semua berharap agar pandemi bisa segera berlalu," katanya.

Arief mengimbau untuk tetap berada di rumah jika tak memiliki urusan yang genting seiring dengan peningkatan kasus yang terjadi saat ini. Berdasarkan data dari laman covid19.tangerangkota.go.id pada 15 Juli 2021 pukul 13.00 WIB, pasien Covid-19 yang dirawat 2.857 orang, meninggal dunia 264 orang, dan yang sembuh 12.061 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement