Kamis 15 Jul 2021 17:53 WIB

Pemakaian Tabung Oksigen di Jambi Meningkat

Pemakaian oksigen di RS Raden Mattaher meningkat 100 persen.

Pemakaian Tabung Oksigen di Jambi Meningkat. Pengunjung bergegas keluar di samping poster imbauan pencegahan penularan COVID-19 di pusat berbelanjaan modern, Jambi, Senin (12/7/2021). Pemerintah Kota Jambi membatasi jam operasional pusat perbelanjaan atau perdagangan di daerah itu sampai pukul 17.00 WIB dengan pembatasan kapasitas pengunjung 25 persen dan penerapan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Pemakaian Tabung Oksigen di Jambi Meningkat. Pengunjung bergegas keluar di samping poster imbauan pencegahan penularan COVID-19 di pusat berbelanjaan modern, Jambi, Senin (12/7/2021). Pemerintah Kota Jambi membatasi jam operasional pusat perbelanjaan atau perdagangan di daerah itu sampai pukul 17.00 WIB dengan pembatasan kapasitas pengunjung 25 persen dan penerapan protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.

IHRAM.CO.ID, JAMBI -- Meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jambi menyebabkan pemakaian oksigen di fasilitas kesehatan meningkat. "Di Rumah Sakit Raden Mattaher peningkatan pemakaian oksigen mencapai 100 persen," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman, Kamis (15/7).

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jambi didominasi pasien komorbid atau pasien yang memiliki penyakit penyerta, seperti penyakit asma, jantung, dan paru-paru. Pasien Covid-19 tersebut membutuhkan alat bantu pernafasan dan oksigen untuk dapat bertahan.

Baca Juga

Meski pemakaian oksigen di fasilitas kesehatan meningkat signifikan, Sudirman memastikan ketersediaan oksigen di fasilitas kesehatan cukup tersedia. Dia mengatakan ada empat distributor oksigen di Jambi yang memenuhi permintaan fasilitas kesehatan terhadap oksigen.

Selain itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi saat ini sudah dapat memproduksi oksigen sendiri sehingga kebutuhan oksigen di rumah sakit dapat terpenuhi tanpa takut kekurangan. Di Kabupaten Batanghari, pemakaian oksigen juga alami peningkatan yang cukup signifikan.

Direktur RSUD Hamba Muara Bulian, Hermina, mengatakan penggunaan oksigen di Batanghari meningkat hingga 50 persen. Biasanya dalam satu bulan penggunaan oksigen di RSUD Hamba hanya satu tangki besar ukuran 3.300 meter kubik.

Namun, saat pandemi Covid-19 ini, satu tangki besar oksigen tersebut hanya digunakan untuk satu pekan. "Satu meter kubik itu sama dengan seribu liter oksigen," kata dokter Hermina.

Saat ini, RSUD Hamba Muara Bulian masih memiliki stok 76 tabung oksigen. Rumah sakit menambah stok tabung oksigen kepada Samator, pihak ketiga penyedia oksigen di daerah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement