Sabtu 17 Jul 2021 00:15 WIB

Haji Syudja', Pelaksana Teologi Al Maun (II)

Perkembangan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah bermula dari rintisan Haji Syudja

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Muhammadiyah
Foto:

Saat diberi kesempatan bicara, H Syudja' sempat menghaturkan kekecewaannya terhadap paserta yang telah menertawakan mimpi-mimpinya itu. Sebab, menurut dia, gelak tawa itu seolah-olah melemahkan semangat para kader Muhammadiyah yang penuh keyakinan, dan berdasarkan pengetahuan ajaran agama Islam, untuk terus memperbaiki keadaan Muslimin.

Haji Syudja' lantas mengutip surah al-Ma'un. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama! Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi orang miskin. Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, yang berbuat riya', dan enggan (memberikan) bantuan (QS al-Maun:1-7).

Setelah itu, ia menuturkan, begitu banyak orang-orang di luar Islam yang sudah menyelenggarakan rumah-rumah panti asuhan. Mereka merawat fakir miskin dan anak-anak yatim piatu yang terlantar dengan cara sebaik-baiknya. Aksi nyata mereka hanya karena terdorong rasa kemanusiaan, bukan rasa tanggung jawab sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir.

Haji Syudja' meneruskan, kalau mereka saja dapat bertindak berdasarkan panggilan kemanusiaan, maka sungguh mengherankan jika umat Islam tidak dapat berbuat apa-apa. Padahal, Islam adalah agama untuk sekalian manusia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement