IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Khutbah Hari Arafah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa dalam upaya menjangkau lebih banyak Muslim di seluruh dunia. Khutbah yang disampaikan dalam bahasa Arab saat wukuf diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis, Indonesia, Urdu, Farsi, China, Turki, Bengali, Hausa, dan Melayu.
Dilansir di Arab News, Selasa (20/7), Wakil Presiden untuk Penerjemahan dan Urusan Teknis di Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci Ahmed bin Abdulaziz Al-Hamidi mengatakan, kepemimpinan Arab Saudi ingin menyampaikan pesan moderat Islam kepada dunia.
Direktur Teknologi Informasi di Kepresidenan Bandar Al-Khuzaim mengatakan, infrastruktur baru proyek tersebut menghubungkan tiga situs penyiaran yang berbeda, termasuk ruang kendali utama di Mina, Masjidil Haram, dan Masjid Namirah. Khutbah disiarkan baik di radio FM maupun digital melalui platform Manarat Al-Haramain.
Proyek penerjemahan dimulai pada 2018 dalam lima bahasa dan mencapai 13 juta orang. Jumlah itu meningkat menjadi enam pada tahun berikutnya dengan jumlah pendengaar mencapai 16 juta orang.
Tahun lalu, Arab Saudi juga menerjemahkan khutbah Arafah ke dalam 10 bahasa. Terjemahan ini akan tersedia pada aplikasi khutbah Arafah dan juga pada platform Manarat Al-Haramain.
https://www.arabnews.com/node/1896981/saudi-arabia