Selasa 20 Jul 2021 22:15 WIB

Israel dan Palestina Bahas Upaya Bangun Kepercayaan

Israel dan Palestina sepakat akan perlunya langkah-langkah membangun kepercayaan.

Seorang gadis Palestina berjalan di antara puing-puing sebuah bangunan yang runtuh setelah terkena serangan udara selama perang 11 hari antara penguasa Hamas Gaza dan Israel Mei lalu, di Kamp Pengungsi Maghazi, Jalur Gaza tengah, Senin, 12 Juli 2021.
Foto: AP/Adel Hana
Seorang gadis Palestina berjalan di antara puing-puing sebuah bangunan yang runtuh setelah terkena serangan udara selama perang 11 hari antara penguasa Hamas Gaza dan Israel Mei lalu, di Kamp Pengungsi Maghazi, Jalur Gaza tengah, Senin, 12 Juli 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan telah berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (19/7).  Keduanya sepakat akan perlunya langkah-langkah membangun kepercayaan.

Ini merupakan kontak tingkat tinggi pertama dari pemerintah Israel yang baru dilantik bulan lalu, yang melengserkan pemimpin negara terlama Benjamin Netanyahu.Koalisi berkuasa terdiri atas partai sayap kiri, tengah, kanan dan Arab dengan sedikit kesamaan di sektor diplomatik.

Baca Juga

Para pejabat mengatakan mereka akan berfokus pada reformasi dalam negeri dan menghindari sebagian besar langkah signifikan pada isu-isu internasional seperti kebijakan terhadap Palestina.Ganz mengatakan dirinya dan Abbas saling bertukar ucapan selamat Idul Adha pada Selasa, salah satu perayaan paling sakral dalam kalender Islam.

"Pembahasan yang positif dan keduanya mencatat perlunya memajukan langkah membangun kepercayaan antara Israel dan Otoritas Palestina (PA), yang akan menguntungkan ekonomi dan keamanan di seluruh kawasan," tulis pernyataan dari kantor Gantz.

Kantor Abbas membenarkan percakapan tersebut tanpa memberikan informasi lebih lanjut.Presiden baru Israel mengatakan bahwa pekan lalu dirinya telah berbicara dengan Abbas, yang memberikan selamat atas peran barunya tersebut.Sumber: Reuters

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement