REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara terhadap milisi Al Shabaab di Somalia pada Selasa (20/7). Momen ini menjadi serangan pertama Amerika Serikat di negara itu sejak Presiden Joe Biden menjabat sejak awal 2021.
Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan serangan itu terjadi di dekat Galkayo, Somalia. Sementara Amerika Serikat telah sering melakukan serangan udara di Somalia terhadap al Shaabab, ini adalah yang pertama sejak 20 Januari ketika Biden menjabat.
Kelompok milisi yang terkait dengan Alqaeda, al Shabaab, berusaha untuk menggulingkan pemerintah dan mendirikan pemerintahannya sendiri di Somalia. Tujuan tersebut berdasarkan interpretasinya sendiri yang ketat terhadap hukum syariah Islam.
Kampanye pengeboman dan serangan senjata oleh kelompok tersebut telah menargetkan pangkalan militer Somalia dan infrastruktur sipil. Beberapa tempat yang menjadi tujuan termasuk hotel, bar dan sekolah di Somalia dan negara-negara regional lainnya.