IHRAM.CO.ID, RIYADH — Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengumumkan tentang keberhasilan rencana kesehatan haji, setelah memberikan fasilitas kesehatan yang terintegrasi ditempatkan di tempat-tempat suci. Mengumumkan pada Kamis (22/7), bahwa haji tahun ini bebas dari virus corona dan penyakit epidemi lainnya.
"Keputusan untuk membatasi jumlah jamaah menjadi 60 ribu memiliki dampak nyata dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah,” katanya dalam sebuah pernyataan dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (23/7).
Dr. Al-Rabiah berterima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, atas kesediaan mereka untuk menyediakan semua sarana dan kemampuan untuk melayani para peziarah dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji mereka dalam suasana yang nyaman dan aman.
Dia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan dan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi, telah mempersiapkan haji tahun ini dengan sistem terpadu fasilitas kesehatan di tempat-tempat suci, yang mencakup penambahan rumah sakit, pusat kesehatan dan ambulans yang sangat lengkap, diawasi oleh medis, teknis dan staf administrasi, yang memenuhi syarat dan terlatih untuk bekerja selama musim haji.
Menteri mencatat bahwa semua sektor pemerintah yang berpartisipasi dalam melayani jamaah telah melakukan upaya besar untuk menerapkan rencana kesehatan haji. Mereka semua memastikan keselamatan jamaah dan mencegah penyebaran infeksi di antara jamaah sehubungan dengan pandemi coronavirus.
“Semua upaya dan tindakan pencegahan ini telah berkontribusi dalam menangani situasi kesehatan pandemi selama musim haji tahun ini, yang mengharuskan pembatasan jumlah jamaah menjadi 60 ribu orang, serta mengharuskan mereka telah divaksinasi, sehingga berdampak nyata pada keselamatan seluruh jamaah,” ujarnya menambahkan.