Senin 26 Jul 2021 12:12 WIB

KH Abdul Manam, Ulama Besar dari Banyuwangi (I)

KH Abdul Manam mendirikan Pondok Pesantren Minhajut Thullab.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
(Ilustrasi)KH Abdul Manan pendiri  Pondok Pesantren Minhajut Thullab.
Foto:

Saat nyantri di pesantren ini, usianya sudah tidak muda lagi. Tambahan pula, ilmu-ilmu agamanya pun diakui oleh kiainya sendiri. Karena itu, tak berselang lama, Kiai Abdul Basyar menikahkan santri kesayangannya tersebut dengan salah satu putrinya yang bernama Siti Amisyatun.

Dari penikahannya ini, Kiai Manan dikarunia 12 putra dan putri, yaitu Nyai Siti Robi'ah Askandar, Tabsyrul Anam, Ma'ariful Waro, Rofiqotuddar ri, Nuryatun, Ma'rifatun, Khosyi'atun, Kamalu din, Abdul Malik Luqoni, Mutamimmah, Munawarroh dan Zubaidah.

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, istri Kiai Manan wafat. Setelah beberapa waktu menduda, ia menikah lagi dengan seorang wanita bernama Hajjah Umtiyatun. Dari istri keduanya ini, dirinya dikaruniai sembilan orang anak. Mereka adalah Nyai Asliyatun, Moh Soleh, KH Fahruddin, Moh Dalhar, Nyai St Aisyah, Dewi, Dafi'ul Bala', Nyai Mariyati dan KH Toha Muntaha.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement