Sementara, menara pengawal berbentuk silinder tinggi ini mirip dengan menara Abbasiyah, memungkinkan untuk berkomunikasi menggunakan sinyal cahaya dengan rantai panjang yang ditemukan di sepanjang pantai Afrika. Berkat mereka, menurut catatan sejarah, sebuah pesan dapat dikirim dari Alexandria dalam satu malam.
Pada abad kesembilan desa kecil itu makin penting sampai menjadi pangkalan angkatan laut utama ibu kota Aghlabid. Ini adalah titik awal penaklukan ekspedisi Sisilia, kemudian yang lain menuju Italia dan pulau-pulau tetangga.
Peninggalan lain yang cukup penting adalah benteng, menara Khalef, dan Masjid Agung. Benteng ini sangat terawat, di bangun seluruhnya dari batu berlapis. Sedangkan, Menara Khaled, menyerupai mercusuar Romawi dan dibangun di atas bukit, berada di depan menara Ribat, 50 meter lebih pendek. Menyatu ke dalam benteng, Kasbah, yang dibangun pada abad-abad beri kutnya itu mendominasi seluruh Madinah.
Baru-baru ini, museum arkeologi dipindahkan ke bawah halamannya. Adapun Masjid Agung, secara mengejutkan memiliki penampilan militer. Bangunan yang dekat dengan gudang persenjataan itu adalah benteng yang benar-benar merupakan tempat ibadah dengan dinding-dindingnya yang terpusat. Menara sudutnya besar yang dapat mengakomodasi mesin perang. Salah satunya diatapi kubah, berfungsi sebagai menara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
