Di dalam masjid terdapat ruang shalat berlapis batu, sangat sederhana. Diselingi oleh pilar-pilar pendek, tapi besar yang menopang lengkungan tapal kuda besar. Masjid Agung Sousse memiliki aula yang dibangun pada abad kesembilam di perluas pada abad ke-11. Halaman itu di batasi tiga sisi oleh serambi.

Sebuah prasasti Kufik panjang menyebutkan nama budak yang dibebaskan yang memimpin pekerjaan konstruksi. Tampilan arsitektur yang kokoh dijelaskan oleh kedekatannya dengan laut.

Sousse juga melestarikan bukti arsitektur yang sangat menarik dari periode berikutnya bahwa kekhalifahan Fatimiyah lahir di Tunisia pada abad ke-10 sebelum berkembang di Mesir dan meninggalkan bawahannya, Zirid, berkuasa di Tunisia.

Salah satu elemen dekoratif karakteristik periode ini adalah mihrab yang sejajar, kadang-kadang disertai dengan mawar atau ditekankan menggunakan lengkungan konsentris. Salah satu elemen tersebut da pat ditemukan di Masjid Agung Sousse, menghiasi mihrab, serta pada fasad bebera pa bangunan, seperti Masjid Sidi Ali Am mar dan Masjid Koubba Bin el-K'haoui.

Ikuti Whatsapp Channel Republika