IHRAM.CO.ID,JEDDAH—Pemerintah Kota Makkah melakukan pensterilan situs-situs suci setelah selesainya pelaksanaan ibadah haji, sebagai bagian dari sistem layanan kota yang terintegrasi.
Otoritas Makkah mengatakan bahwa upaya sanitasi kota itu mencangkup tempat-tempat suci untuk memerangi ancaman kesehatan masyarakat, mengisi dan menyedot air dari rawa atau kolam air, sambil menggunakan cara yang ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Pekerjaan tersebut dilakukan di bawah pengawasan dan tindak lanjut dari Badan Layanan yang diwakili oleh Administrasi Umum Penyehatan Lingkungan. Badan tersebut mengindikasikan bahwa pekerjaan penyemprotan dan sterilisasi dilakukan untuk 103 sumber air terbuka, 48 titik DAS, 217 fasilitas toilet, dan 55 saluran drainase air hujan, selain pembersihan dan sterilisasi tiga kantor pemerintah di Arafat. 62 mata air terbuka, 13 daerah aliran sungai, 103 fasilitas toilet, 24 saluran pembuangan air hujan dan kantor pemerintah di Muzdalifah juga disemprot dan disterilkan.