Selasa 27 Jul 2021 13:53 WIB

Syekh Yusuf Penggerak Perjuangan Dua Bangsa (II-Habis)

Perjuangannya terus dikenang dua bangsa sekaligus, Indonesia dan Afrika Selatan.

KH Ma
Foto:

IHRAM.CO.ID, Syekh Yusuf menginjak usia 68 tahun saat dipindahkan dari Ceylon ke Cape Town, Afrika Selatan (Afsel). Ada dua perspektif yang bisa dipakai.

Di satu sisi, sufi-pejuang tersebut kian jauh dari tanah kelahirannya. Di sisi lain, kehadirannya di Benua Hitam ternyata ikut merintis dakwah dan perkembangan Islam bagi penduduk setempat.

Baca Juga

Taufiq Ismail dalam Mengakar ke Bumi Menggapai ke Langit 3 menjelaskan, Belanda mulai mendirikan koloni di Afrika Selatan pada 1652. Belasan tahun kemudian, daerah itu menjadi tujuan pembuangan lawan-lawan politik kolonial.

Sebelum kedatangan Syekh Yusuf al-Makassari, sudah ada tiga orang tahanan politik asal Sumatra Barat yang dibuang ke sana pada 1667. Dua orang dicampakkan ke hutan, sedangkan seorang lainnya ditahan di Pulau Robben, Afsel. Mereka adalah Urang Kayo (Belanda: Cayen) yang nama-namanya tidak dicantumkan pada nisan setempat.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement