Selasa 27 Jul 2021 13:53 WIB

Syekh Yusuf Penggerak Perjuangan Dua Bangsa (II-Habis)

Perjuangannya terus dikenang dua bangsa sekaligus, Indonesia dan Afrika Selatan.

KH Ma
Foto:

Kemudian, pada 1744 dua ulama asal nusantara tiba di Pulau Robben, Afsel, yakni Haji Matarim dan Tuan Said Aloewi. Yang pertama itu wafat dalam masa tahanan, sedangkan yang kedua bebas setelah 11 tahun dipenjara. Kepada penduduk setempat, utamanya para budak, Tuan Said berdakwah Islam secara sembunyi-sembunyi.

Pada 1780, Raja Tidore Imam Abdullah bin Qadi Abdussalam, usia 68 tahun, dibuang ke Cape Town. Selama 13 tahun tokoh sepuh itu ditahan di Pulau Robben. Sama seperti Raja Tambora, dia juga hafiz sehingga mampu menulis Alquran dengan mengandalkan ingatan.

 

Mushaf tersebut lantas disalin ulang olehnya berkali-kali. Jadilah sejumlah Alquran tulisan tangan disebarkan kepada para penduduk setempat. Bebas dari penjara, namanya lebih dikenal sebagai Tuan Guru. Dia mendirikan masjid dan madrasah pertama di Afsel

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement