IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan keberhasilan besar dari haji tahun ini. Kemenkes Saudi menyatakan musim haji tahun ini bebas dari virus corona atau penyakit epidemi lainnya.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Selasa (27/7), ada lebih dari 150 jam sejak menerima jamaah haji di tenda kota Mina satu malam sebelum Hari Tarwiyah sampai keberangkatan mereka ke Masjidil Haram Mekkah untuk menandai akhir musim haji. Periode ini dianggap sebagai kisah sukses dalam mengelola dan menyelenggarakan ritual keagamaan di tengah situasi pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Saudi ingin menegakkan ritual haji dengan cara yang mulus dan lebih mudah kala seluruh dunia menderita akibat pandemi. Saudi membuat kesuksesan besar dalam memfasilitasi hampir 60 ribu jamaah haji untuk melakukan ritual dengan mudah dan nyaman.
Jemaah haji dari 150 negara, yang merupakan penduduk Saudi, berpartisipasi dalam ritual tersebut. Para jamaah diterima oleh pegawai Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci dengan baik. Tindakan pencegahan Covid-19 dengan sterilisasi berkala mataf, sudut dan alun-alun Masjidil Haram di Mekkah.
Sejak pandemi virus corona, fokus otoritas Saudi menyelenggarakan haji yang nyaman dan aman. Pihak berwenang memfasilitasi jemaah melakukan ritual sambil memastikan keselamatan dari virus corona atau dampak kesehatan apa pun yang dapat membahayakan mereka dengan tema kampanye “Haji yang aman dan sehat.” Oleh karena itu, pihak berwenang menyetujui serangkaian protokol yang tepat yang berkaitan dengan transportasi, makanan, akomodasi, dan perawatan kesehatan para peziarah.