Setelah melakukan sejumlah pembaharuan, Syekh Thaib Umar dipanggil oleh Allah pada 22 Juli 1920. Dia wafat di kampung halamannya di Batusangkar.
Pemikiran Thaib Umar yang berkemajuan patut diteladani oleh seluruh masyarakat Muslim Indonesia, sehingga tidak tertinggal lebih jauh dari peradaban Barat.
Syekh Thaib Umar merupakan ulama besar tanah Minang yang melahirkan banyak tokoh. Dia merupakan ulama yang memegang teguh ajaran Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja). Di antara muridnya adalah Prof Mahmud Yunus, seorang tokoh pendidikan Islam Indonesia.
Selama hidupnya, Syekh Thaib Umar juga pernah menulis kitab risalah yang berjudul Aqa'id al-Iman. Kitab terebut menjabarkan akidah lima puluh yang sesuai dengan ajaran Aswaja.
(Baca Juga: Terobosan Syekh Thaib Umar dalam Pendidikan Islam (I)