Pakistan membuka kembali perlintasan perbatasan Chaman-Spin Boldak pada Senin (26/7). Hal itu memungkinkan lebih dari 100 truk yang membawa berbagai barang menyeberang ke Afghanistan. Awal bulan ini, Pakistan menutup perlintasan tersebut karena pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan Pemerintah Afghanistan.
Dua pejabat bea cukai Pakistan yang meminta identitasnya disamarkan mengungkapkan, Spin Boldak dan kota perbatasan Wesh masih berada di bawah kendali Taliban. Mereka tidak tahu pengaturan semacam apa yang ada di seberang perbatasan atau siapa yang bertanggung jawab atas lalu-lintas barang.
Dua pejabat bea cukai Pakistan itu turut mengungkapkan bahwa pejabat-pejabat negara tersebut berada di bawah tekanan para pedagang untuk membiarkan truk pengangkut melintas. Sebab barang-barang yang dibawa akan membusuk atau hancur.