Rabu 28 Jul 2021 21:42 WIB

Sentuhan Peradaban Islam dalam Kemegahan Sarajevo (II-Habis)

Peradaban Islam meninggalkan beragam karya terbaik di Sarajevo.

Seorang pekerja membersihkan bangunan masjid Cobanija di Sarajevo, Bosnia, Selasa (21/4). Disinfektan dimulai di masjid-masjid di ibukota Bosnia, Sarajevo dan di seluruh negeri, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19),  menjelang bulan suci Ramadhan. Meskipun kegiatan sembahyang hanya akan dihadiri oleh ulama Islam karena masyarakat harus mematuhi peraturan pembatasan sosial dari pemerintah pada pertemuan umum dan upacara keagamaan.
Foto:

Hal lain yang patut dicatat dari Sarajevo adalah tingginya aktivitas produksi persenjataan. Pada saat itu, kota ini telah memproduksi dan mengembangkan bagian-bagian untuk meriam.

Ada pula aktivitas industri untuk memproduksi dan mengolah bahan-bahan pembuat senjata. Beberapa sejarawan yakin, aktivitas produksi senjata ini merupakan titik awal gerakan industri di kawasan Balkan.

 Meningkatnya standar ekonomi dan sosial di Sarajevo mengundang banyak orang dari berbagai latar belakang agama dan etnis berimigrasi ke Sarajevo. Termasuk di antara mereka adalah orang-orang Kristen Ortodoks dan Yahudi.

photo
Sejumlah pekerja memberikan disinfektan di area masjid Cobanija di Sarajevo, Bosnia, Selasa (21/4). Disinfektan dimulai di masjid-masjid di ibukota Bosnia, Sarajevo dan di seluruh negeri, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19), menjelang bulan suci Ramadhan. Meskipun kegiatan sembahyang hanya akan dihadiri oleh ulama Islam karena masyarakat harus mematuhi peraturan pembatasan sosial dari pemerintah pada pertemuan umum dan upacara keagamaan. - (AP / Kemal Softic)

Mereka berbondong-bondong ke Sarajevo pada awal abad ke-16. Meski memiliki keragaman agama dan budaya, kehidupan di Sarajevo tetap harmonis. Hal itulah yang membuatnya dijuluki Yerusalem-nya Eropa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement