Hal lain yang patut dicatat dari Sarajevo adalah tingginya aktivitas produksi persenjataan. Pada saat itu, kota ini telah memproduksi dan mengembangkan bagian-bagian untuk meriam.
Ada pula aktivitas industri untuk memproduksi dan mengolah bahan-bahan pembuat senjata. Beberapa sejarawan yakin, aktivitas produksi senjata ini merupakan titik awal gerakan industri di kawasan Balkan.
Meningkatnya standar ekonomi dan sosial di Sarajevo mengundang banyak orang dari berbagai latar belakang agama dan etnis berimigrasi ke Sarajevo. Termasuk di antara mereka adalah orang-orang Kristen Ortodoks dan Yahudi.
Mereka berbondong-bondong ke Sarajevo pada awal abad ke-16. Meski memiliki keragaman agama dan budaya, kehidupan di Sarajevo tetap harmonis. Hal itulah yang membuatnya dijuluki Yerusalem-nya Eropa.